Cerita Mereka tentang
SETC
SETC
Ketangguhan, kreatifitas dan kemandirian adalah kekuatan para wirausaha dalam mengembangkan usahanya. Seringkali cerita mengenai kesuksesan wirausaha membuat kita kagum dan memberikan apresiasi, namun kisah jatuh bangun serta tantangan yang dihadapi saat memulai usaha hingga berhasil mengembangkan usaha adalah yang paling memberikan inspirasi bagi yang lain.

18 Jun
Mengenal SETC: Ubah Hasil Pertanian Jadi Produk Bernilai Tinggi
Hai Sobat SETC, Pengolahan hasil pertanian yang tepat dapat meningkatkan nilai jual dan membuka peluang usaha baru bagi masyarakat. Banyak bahan baku lokal yang sebenarnya memiliki potensi besar, tetapi belum dimanfaatkan secara optimal. Oleh karena itu, Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) hadir untuk memberikan pelatihan kepada pelaku usaha dalam mengolah bahan baku lokal menjadi produk yang lebih beragam, tahan lama, dan memiliki daya saing di pasar. Program pelatihan ini mencakup berbagai tahapan, mulai dari pemilihan bahan baku berkualitas, teknik pengolahan yang tepat, standar produksi yang baik, hingga strategi pemasaran yang efektif. Dengan demikian, peserta tidak hanya belajar cara mengolah hasil pertanian dan perikanan, tetapi juga memahami bagaimana menjadikan produk mereka lebih menarik dan bernilai lebih tinggi. Melalui pelatihan ini, peserta mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan berbagai produk inovatif, seperti stik lele, bakso ikan, nugget ikan, sambal, dan olahan lainnya. Misalnya, Pisang Kepok yang biasanya hanya dijual dalam bentuk segar dapat diolah menjadi roll pisang, nugget pisang, atau keripik pisang, sehingga lebih tahan lama dan lebih menarik bagi konsumen. Dengan cara ini, pelaku usaha dapat meningkatkan daya saing produknya sekaligus memperluas pasar. Selain mengajarkan teknik pengolahan, SETC juga menekankan pentingnya standar produksi yang baik dan higienis. Peserta dilatih untuk menjaga kebersihan lingkungan produksi, menggunakan alat pelindung diri seperti sarung tangan, celemek, dan topi, serta memastikan kebersihan peralatan dan sumber air yang digunakan dalam proses produksi. Dengan penerapan standar yang baik, produk yang dihasilkan tidak hanya lebih berkualitas, tetapi juga lebih aman dikonsumsi dan sesuai dengan regulasi industri pangan. Sebagai pusat pelatihan yang berorientasi pada pemberdayaan UMKM, SETC tidak hanya memberikan pelatihan teknis tetapi juga mendukung peserta dalam mengembangkan strategi bisnis yang berkelanjutan. Peserta diajarkan cara melakukan analisis pasar, menentukan harga jual yang kompetitif, serta memanfaatkan platform digital untuk pemasaran produk. Dengan pendekatan ini, diharapkan UMKM dapat berkembang lebih cepat dan memiliki daya saing yang lebih kuat di industri pangan. Pelatihan di SETC diadakan secara rutin, dengan jadwal online setiap Selasa dan tatap muka setiap Rabu. Program ini terbuka bagi pelaku UMKM dari berbagai daerah di Indonesia yang ingin mengembangkan usahanya dan meningkatkan keterampilan dalam mengolah hasil pertanian. Tidak hanya itu, SETC juga melakukan monitoring berkala untuk memastikan ilmu yang diberikan dapat diterapkan dengan baik oleh peserta, sehingga manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang. Bagi Sobat SETC yang tertarik untuk mengikuti pelatihan ini, informasi lebih lanjut mengenai jadwal dan pendaftaran dapat diakses melalui platform resmi SETC di setc.id. Mari bersama-sama menggali potensi lokal, menciptakan produk berkualitas, dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui inovasi di sektor pangan!

13 Jun
5 Tanaman Obat Keluarga yang Sebaiknya Ada di Rumah
Hai Sobat SETC! Indonesia kaya akan berbagai macam tanaman obat dan rempah yang memiliki berbagai macam manfaat dan khasiat. Selain digunakan sebagai pencegahan penyakit dan abhan obat tradisonal, tanaman ini juga dapat digunakan sebagai salah satu bahan masakan yang dapat digunakan sehari-hari. Menariknya, tanaman obat ini juga bisa hidup di lahan yang sempit seperti pekarangan atau halaman rumah. Berikut beberapa contohnya: Serai Serai mengandung antibakteri dan antijamur yang bermanfaat untuk kesehatan. Pemanfaatan serai ini sering digunakan sebagai bahan minuman atau penyedap masakan. Selain itu, serai juga sering digunakan menjadi salah satu essential oil karena keharumannya mampu memberikan efek relaksasi. Jahe Jahe adalah tanaman yang kerap kali dijadikan bahan penyedap makanan dan minuman. Khasiatnya meliputi mengurangi peradangan, menurunkan tekanan darah tinggi, dan membantu pencernaan. Minuman jahe hangat juga sangat cocok untuk mengatasi masuk angin. Lengkuas Lengkuas sering digunakan sebagai bumbu masakan khas Indonesia. Tanaman ini juga memiliki manfaat untuk melancarkan peredaran darah, meningkatkan nafsu makan, dan membantu detoksifikasi tubuh. Lidah Buaya Lidah buaya dikenal sebagai bahan utama dalam produk kosmetik. Namun, khasiatnya tidak hanya untuk kecantikan. Tanaman ini dapat menangkal radikal bebas, mengurangi infeksi, serta menutrisi kulit dan rambut. Lidah buaya juga bisa diolah menjadi minuman sehat. Jeruk Nipis Jeruk nipis kaya akan antioksidan dan memiliki rasa asam yang khas. Tanaman ini sering dimanfaatkan untuk meredakan radang tenggorokan, meningkatkan imunitas tubuh, dan menjadi campuran dalam berbagai olahan makanan atau minuman sehat. Demikian lima tanaman obat keluarga yang sebaiknya ada dalam pekarangan Sobat SETC. Selain memiliki manfaat kesehatan, tanaman-tanaman ini juga berpotensi untuk dipasarkan dan menambah keindahan pekarangan rumah. Tertarik untuk mengetahui lebih banyak tanaman bermanfaat yang bisa ditanam di rumah? Sobat SETC dapat mengikuti rangkaian pelatihan tanaman obat keluarga hingga aneka olahannya melalui pelatihan reguler SETC. Cek jadwalnya di sini! Sumber: Adiguna P, Santoso O. 2017. Pengaruh ekstrak daun serai (Cymbopogon citratus) pada berbagai konsentrasi terhadap viabilitas bakteri Streptococcus mutans. Jurnal Kedokteran Diponegoro. 6(4). http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/medico. Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri. 2017. Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA). https://dinkes.kedirikab.go.id/?hal=dart&id=13. Ditsmp Kemendikbud. 2021. Memanfaatkan waktu luang untuk budidaya tanaman obat keluarga. https://ditsmp.kemdikbud.go.id/memanfaatkan-waktu-luang-untuk-budidaya-tanaman-obat-keluarga/
-2.jpg)
4 Jun
4 Hal yang Perlu Diperhatikan untuk Foto Produk yang Menarik
Foto produk menjadi salah satu daya tarik utama bagi konsumen, terutama dalam pemasaran online. Perlu diketahui bahwa foto produk berperan penting dalam membangun kepercayaan konsumen. Oleh karena itu, memastikan foto produk terlihat menarik adalah hal yang sangat penting. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat foto produk: Cahaya Pencahayaan adalah elemen penting karena sangat mempengaruhi hasil warna dan detail foto. Pencahayaan terbaik biasanya adalah cahaya natural pada pukul 08.00–10.00 atau 15.00–17.00. Namun, Sobat SETC juga bisa menggunakan cahaya buatan, seperti lampu LED, lampu belajar, atau lampu lainnya, untuk hasil yang optimal. Angle dan Komposisi Foto Sudut pengambilan foto (angle) memengaruhi cara produk terlihat. Anda bisa mengambil foto dari berbagai sudut, seperti dari depan, samping, atas, atau secara keseluruhan. Angle populer lainnya adalah 90 derajat dari atas, 45 derajat dari atas, atau horizontal dari depan. Pastikan untuk memahami komposisi produk yang ingin ditonjolkan. Misalnya, untuk memotret burger, gunakan sudut sekitar 20 derajat untuk menonjolkan lapisan-lapisan isiannya agar terlihat menarik. Properti Pendukung Properti pendukung adalah elemen tambahan yang membantu foto terlihat lebih hidup dan menarik. Beberapa properti yang bisa digunakan termasuk latar belakang (background) dan atribut lain yang relevan dengan produk. Contohnya, untuk memotret sari buah apel, Anda bisa menambahkan buah apel segar sebagai elemen pendukung agar foto tampak lebih menarik dan informatif. Konsep Foto Sering kali, konsep foto terlupakan oleh pelaku usaha. Padahal, konsep foto sangat penting untuk menonjolkan keunikan atau nilai tambah produk. Pilih konsep yang sesuai dengan identitas produk, seperti konsep modern, tradisional, elegan, retro, atau café. Misalnya, untuk produk onde-onde yang berbahan dasar tepung ketan, Anda bisa menggunakan konsep tradisional untuk menonjolkan kesan khas dan autentiknya. Dari keempat poin di atas, apakah foto produk Sobat SETC sudah mencakup semuanya? Yuk, pelajari lebih lanjut tips dan trik seputar foto produk! Sobat SETC juga dapat mengikuti berbagai pelatihan soft skill kewirausahaan di sini. Sumber: Paujiah S, Ahmad A, Wulan MN. 2022. Pengaruh Foto Produk dan Customer Rating terhadap Keputusan Pembelian melalui Aplikasi gofood. 2(2):79-87. https://doi.org/10.35912/rambis.v2i2.1501.
.jpg)
3 Jun
5 Tahapan Sederhana Mengolah Sari Buah di Rumah
Hai Sobat SETC! Siapa yang tidak mengenal sari buah? Produk minuman yang mudah dibuat dan digemari berbagai kalangan. Pada dasarnya, sari buah merupakan minuman yang diperoleh dengan mencampurkan sari buah yang tidak difermentasi dari satu jenis buah atau lebih dengan air mineral atau tanpa karbonasi dengan atau tanpa melalui pasteurisasi atau sterilisasi. Rasanya yang segar dan kaya akan nutrisi membuat sari buah menjadi pilihan sehat yang bisa dinikmati kapan saja. Sari buah memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti menjadi sumber vitamin dan mineral, membantu hidrasi tubuh, menjaga kesehatan pencernaan, dan sebagai sumber energi alami. Sari buah juga sangat cocok dijadikan sebagai sajian buka puasa saat bulan Ramadhan. Kandungan gizi dan rasa segarnya dapat mengembalikan energi setelah seharian berpuasa, menjadikannya pilihan favorit untuk berbuka bersama keluarga. Minuman ini tidak hanya menyegarkan, tetapi juga membantu tubuh mendapatkan kembali elektrolit yang hilang selama berpuasa. Penasaran bagaimana cara membuatnya? Yuk, simak langkah-langkah berikut! Cara Membuat Sari Buah Sendiri di Rumah Pilih Buah yang Segar dan Matang Buah yang segar dan matang akan menghasilkan sari buah dengan rasa yang lebih manis dan kaya akan nutrisi. Beberapa buah yang sering digunakan untuk sari buah antara lain jeruk, apel, mangga, nanas, dan jambu biji. Bersihkan Buah dan Sisihkan Bijinya Cuci buah hingga bersih untuk menghilangkan kotoran dan sisa pestisida. Kupas kulitnya jika diperlukan dan buang bijinya agar tidak mengganggu tekstur sari buah. Hancurkan Buah dengan Blender Gunakan blender untuk menghaluskan buah. Jika menggunakan jeruk atau buah yang banyak mengandung air, sebaiknya cukup diperas untuk mendapatkan sarinya tanpa perlu diblender. Peras dan Saring Buah yang Telah Dihaluskan Jika menggunakan blender, saring jus menggunakan kain saring atau saringan halus untuk memisahkan ampas dan mendapatkan cairan yang lebih jernih. Tambahkan Gula dan Panaskan Hingga Suhu 90°C Untuk memperpanjang masa simpan, tambahkan gula secukupnya sesuai selera, lalu panaskan sari buah hingga suhu 90°C. Proses pemanasan ini membantu membunuh bakteri dan enzim yang dapat menyebabkan fermentasi atau pembusukan. Dinginkan dan Simpan dalam Wadah Bersih Setelah dipanaskan, biarkan sari buah dingin sebelum dimasukkan ke dalam botol atau wadah bersih yang telah disterilkan. Simpan dalam lemari es agar tetap segar lebih lama. Tips Menikmati Sari Buah Sajikan dingin untuk sensasi yang lebih menyegarkan. Tambahkan es batu atau daun mint untuk variasi rasa yang lebih menarik. Campurkan beberapa jenis buah untuk menciptakan kombinasi rasa yang unik dan lezat. Gunakan pemanis alami seperti madu atau gula aren jika ingin rasa manis yang lebih sehat. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kini Sobat SETC bisa menikmati sari buah segar buatan sendiri di rumah. Selain lebih sehat dan alami, membuat sari buah sendiri juga lebih ekonomis dibandingkan membeli produk kemasan. Selamat mencoba dan nikmati kesegarannya! Sobat SETC dapat menemukan berbagai resep olahan sari buah melalui pelatihan olahan pangan yang diadakan oleh SETC. Selain itu, Sobat SETC juga dapat memulai usaha sari buah dengan mengikuti rangkaian pelatihan reguler yang mencakup perencanaan, manajemen usaha, perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP) hingga ke pemasaran. Cek jadwal pelatihan kami di sini dan mulai langkah sukses Sobat SETC bersama SETC! Sumber: Badan Standar Nasional. Minuman Sari Buah SNI 3719:2022 Muchtadi TR, Ayustaningwarno F. 2010. [Bandung] Teknologi Proses Pengolahan Pangan: Alfabeta

30 Mei
Selaras dengan Alam, Berakar pada Tradisi: Cerita Bali Pure
Di Tengah tren gaya hidup sehat dan fokus pada keberlanjutan yang semakin berkembang, masyarakat kini menaruh perhatian lebih pada produk alami yang baik untuk tubuh serta lingkungan. Bali Pure menjadi salah satu UMKM Binaan SETC yang menerapkan praktik ramah lingkungan serta menerapkan nilai-nilai kearifan local yang konsisten sejak 2015. Berlokasikan di Bali Utara, Bali Pure memproduksi berbagai produk dari alam seperti minyak kelapa murni (Cold Pressed Extra Virgin Coconut Oil), minyak kemiri, bubuk jahe merah, kunyit, moringa, sabun alami, dan produk tradisional lainnya. Semua produk yang dihasilkan menggunakan metode handmade yang berbahan baku dari petani lokal dan tanpa tambahan bahan kimia maupun pengawet. Salah satu praktik baik yang diterapkan adalah prinsip zero waste. Pada proses produksi produk utamanya yaitu minyak kelapa murni, hampir tidak ada limbah yang terbuang. Sabut kelapa diberikan ke tetangga sebagai bahan bakar untuk memasak, batok kelapa dijual dan diolah menjadi arang, daging kelapa dijadikan pakan ternak oleh petani lokal, dan air kelapa difermentasi menjadi pupuk, produk olahan tradisional khas Bali. Semua bagian kelapa dimanfaatkan secara maksimal dan berkelanjutan. Harmoni dengan sesama juga menjadi bagian penting dari identitas Bali Pure. Perempuan-perempuan dari desa sekitar dilibatkan dalam proses produksi. Mereka tidak hanya menjadi pekerja, tetapi bagian dari ekosistem usaha. Ini menjadi ruang pemberdayaan yang nyata, di mana perempuan bisa bekerja, belajar, dan berkontribusi langsung pada ekonomi lokal tanpa harus meninggalkan desanya. Ketika banyak orang muda memilih meninggalkan desa karena minimnya lapangan kerja, Bali Pure justru berupaya menciptakan solusi agar masyarakat bisa tumbuh dan berkembang di tempat mereka berasal. Bali Pure bergabung sebagai UMKM Binaan SETC sejak 2019 melalui program Optima. Melalui program tersebut, UMKM dibekali pengetahuan seputar strategi internasional, Business Model Canvas, manajemen kerja, pengembangan bisnis, ekspor, perhitungan HPP, hingga strategi pemasaran. Pelatihan dan pendampingan ini menjadi titik penting dalam perjalanan mereka untuk memperkuat kualitas produk, memperluas pasar, dan memperkuat fondasi bisnis, tanpa kehilangan jati diri lokal dan filosofinya. Lebih dari sekadar menjual produk, Bali Pure ingin membangun sistem usaha yang berkelanjutanyang memperhatikan lingkungan, memperkuat peran perempuan, dan menghidupkan kembali budaya serta nilai-nilai lokal. Mereka percaya, keberhasilan sebuah bisnis bukan hanya diukur dari laba, tapi dari seberapa besar dampaknya bagi manusia dan alam. Bali Pure adalah bukti bahwa perubahan besar bisa dimulai dari skala kecil. Di tengah dunia yang bergerak cepat dan cenderung instan, mereka memilih berjalan perlahan namun pasti dengan menjaga keseimbangan, merawat lingkungan, dan membangun komunitas. Bukan sekadar tren, tapi cara hidup. Bali Pure adalah salah satu contoh nyata bagaimana pelatihan dan pendampingan yang tepat bisa memperkuat fondasi usaha, tanpa meninggalkan nilai-nilai lokal yang dimiliki. Berkat proses pendampingan yang berkelanjutan, Bali Pure menjadi salah satu UMKM yang berhasil membangun ekosistem produktifbersama komunitas yang penuh semangat untuk naik kelas. Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) bukan sekadar tempat pelatihan, tetapi juga ruang tumbuh bersama ribuan UMKM lainnya, tempat di mana para pelaku usaha bisa saling belajar, saling menguatkan, dan bertumbuh dalam semangat kewirausahaan yang inklusif dan berkelanjutan. Yuk bergabung bersama SETC dan jadi bagian dari roda penggerak perekonomian Indonesia. Informasi selengkapnya mengenai pelatihan kewirausahaan di sini.

30 Mei
Infografis Bahan Ajar Pelatihan Pembuatan Ecoenzyme
Infografis ini memberikan panduan singkat dan praktis mengenai Eco-Enzyme, sebuah larutan hasil fermentasi dari limbah organik seperti kulit buah dan sayuran, yang dicampur dengan air dan gula (molase). Melalui proses fermentasi selama 90 hari, larutan ini menghasilkan enzim, asam organik, serta zat bioaktif yang bermanfaat untuk kebutuhan rumah tangga dan lingkungan.
-4.jpg)
27 Mei
Tembus Pasar Internasional: Cerita Sukses IMAGO Bersama SETC di Sustainable Food Camp 2025
PT Imago Randau Harmoni atau lebih dikenal dengan IMAGO, merupakan salah satu UMKM binaan Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) yang bergerak dibidang makanan sehat berbasis madu hutan. Pada tahun 2025, IMAGO kembali mencatatkan tonggak penting dalam perjalanan usahanya, yaitu mewakili Indonesia dalam ajang internasional Sustainable Food Camp (SFC) 2025 yang diselenggarakan di Awana World Resort, Genting Highlands, Malaysia, pada 22 April 2025. Kegiatan SFC merupakan kegiatan lintas negara yang bertujuan untuk menetapkan standar baru dalam bidang pangan yang dapat memenuhi kebutuhan generasi saat ini tanpa mengorbankan sumber daya bagi generasi mendatang. Ini merupakan acara pembuka untuk kawasan Asia, sebagai satu tim yang bersatu dalam menyelesaikan isu global melalui dunia bisnis. Tahun 2025, merupakan penyelenggaran tahun ketiga yang dihadiri oleh 70 perusahaan dari tujuh negara Asia: Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Taiwan, Jepang, dan Korea Selatan. Kegiatan ini menjadi ajang penting untuk berbagi gagasan, membangun jaringan, dan merancang solusi kolaboratif bagi masa depan pangan yang berkelanjutan. Partisipasi Aktif IMAGO: Dari Boothcamp hingga Co-Creation IMAGO menunjukkan kiprah yang luar biasa dalam sesi Bootcamp, Co-Creation, dan Food Testing/Booth Exhibition. Dalam sesi Co-Creation, IMAGO dipercaya mempresentasikan ide tim lintas negara di hadapan dewan juri, hasil kolaborasi dengan Eat & Slim dan periset dari Malaysia. Di area pameran, IMAGO memperkenalkan inovasi berbasis madu seperti ITOX OTG dan granola sehat. Partisipasi ini turut membuka peluang kerja sama lanjutan, termasuk pengembangan produk bersama dua perusahaan Malaysia, serta rencana distribusi produk ke klinik kesehatan Furqon Wellness. IMAGO juga menjalin komunikasi awal dengan CEO Sustainable Food Asia untuk potensi kolaborasi jangka panjang, termasuk penyelenggaraan SFC 2026. Peran Strategis SETC Bagi IMAGO, kehadiran di panggung internasional seperti SFC 2025 bukanlah sekadar pencapaian, melainkan wujud nyata dari peran strategis SETC dalam mendampingi UMKM Indonesia. Mulai dari pelatihan, penguatan kapasitas bisnis, hingga fasilitasi akses pasar, SETC telah menjadi mitra penting dalam perjalanan transformasi IMAGO. “Ini bukan hanya pencapaian bagi kami, tapi juga bukti nyata dampak positif pendampingan dari SETC, tidak hanya dalam bentuk pendampingan bisnis, tetapi juga perluasan jaringan dan akses pasar melalui kegiatan seperti SFC 2025. Ini menjadi pengalaman yang luar biasa dan mendorong kami untuk terus berinovasi.” Ungkap Henry dan Shinta, pendiri IMAGO. Yuk bergabung menjadi bagian dari perjalanan SETC Community Hub untuk mendukung pemberdayaan masyarakat. Melalui dukungan kita terhadap usaha lokal, kita juga turut membangun perekonomian Indonesia.

26 Mei
Buangdisini: Ketika Sampah Bukan Lagi Masalah, Tapi Peluang Kolaborasi Hijau
Berawal dari keprihatinan pribadi sekaligus keterlibatannya dalam komunitas peduli lingkungan, Arga Wicaksono CEO Buangdisini menyadari bahwa sampah memiliki potensi besar jika dikelola dengan tepat. Ia melihat masih banyak masyarakat yang kesulitan membuang dan mengelola sampah secara benar karena tidak adanya sistem yang praktis, transparan, dan terintegrasi. “Kita buang sampah, lalu selesai. Tapi ke mana perginya sampah itu? Siapa yang bertanggung jawab? Di situlah Buangdisini hadir,” jelas Arga dalam sesi podcast bersama SETC. Buangdisini merupakan salah satu bank sampah, menjadi penghubung antara masyarakat dengan pengelola limbah sampah plastik maupun minyak jelantah. Melalui pendekatan yang kreatif, Buangdisini bisa menarik masyarakat yang luas. Dengan cara masyarakat bisa melaporkan titik sampah, menjadwalkan penjemputan, dan melacak proses pengelolaan sampah. Lokasi pemrosesan Buangdisini sendiri berlokasi di Kelurahan Buring Kecamatan Kedungkandang Kota Malang. Bagi Arga, dalam pengelolaan sampah yang terpenting adalah budaya dan edukasi. Maka dari itu, Buangdisini juga aktif mengedukasi masyarakat melalui kampanye lingkungan, kerja sama dengan pemerintah terkait, hingga pelatihan komunitas tentang pemilahan sampah. Salah satu kekuatan Buangdisini adalah pendekatan lokalnya. Setiap kota atau wilayah tempat Buangdisini beroperasi, mereka menggandeng mitra lokal: pengepul setempat, penggerak komunitas, tokoh masyarakat bahkan pemerintah setempat. “Kami tidak hanya membuat tempat pengolahan sampah. Kami membangun sistem, komunitas, dan kepercayaan. Semua ini harus dibangun bersama” Lanjutnya. Tahun 2022 menjadi momen temu dengan Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC). Melalui program Hetero For StartUp, Buangdisini mendapat dukungan strategis: mulai dari penguatan model bisnis, jaringan komunitas, hingga peluang kolaborasi dengan UMKM binaan lainnya. Kolaborasi tersebut membuka jalan baru bagi Buangdisini untuk memperluas dampak —termasuk mendampingi masyarakat maupun UMKM lokal untuk lebih bertanggung jawab terhadap limbah produksi yang dihasilkan. “Kami merasa berada di ekosistem yang satu frekuensi. Di SETC, kami tidak cuma dibantu, tapi juga diajak untuk kolaborasi dan berkembang.” Buangdisini adalah contoh nyata bahwa inovasi sosial tidak harus rumit. Dimulai dari satu keresahan, dikembangkan dengan empati dan teknologi, lalu diperkuat dengan kolaborasi. Melalui perjalanan Buangdisini, Arga mengajak untuk refleksi ulang: “Sampah kita tanggung jawab kita.” Ingin menyelami lebih dalam cerita di balik Buangdisini langsung dari sang founder? Perjalanan Arga Wicaksono membangun Buangdisini bukan hanya soal pengelolaan sampah tapi tentang membangun kepercayaan, memberdayakan komunitas, dan menciptakan sistem yang bisa membawa perubahan nyata. Dalam sesi podcast eksklusif bersama SETC, Arga membagikan sudut pandangnya tentang pentingnya edukasi, dan kolaborasi dalam menciptakan ekosistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Dengarkan kisah lengkapnya—bagaimana keresahan pribadi bisa menjelma menjadi gerakan sosial yang berdampak luas. Temukan inspirasi baru, dan siapa tahu ide kecilmu berikutnya bisa jadi langkah awal perubahan besar. Klik di sini untuk menonton video podcast-nya di YouTube Inside Sampoerna: TONTON SEKARANG