22 Nov
Area Tanaman Obat Keluarga (TOGA)
TANAMAN OBAT KELUARGA Bunga telang Lidah buaya Kemuning Sirih merah Sirih hijau Sirih hitam Basil Melati Prasman Lavender Thyme Pegagan Rosemary Taragon Peppermint Chocolate mint Sambang colok Ceraka merah
22 Nov
Area Tanaman Tahunan
Jeruk Lemon Kayu Putih Varietas  : lemon tea dan lemon cui Luas lahan  : 80,4 m2 Jarak tanam  : 2,5 x 3 m Tanggal tanam  : 20 September 2023 Perkiraan tanggal panen : Tanaman umur 1,5 tahun Perkiraan produksi  : 2 kg/pohon Input teknologi/inovasi : - Varietas  : Melaleuca cajuputi Luas lahan  : 80,4 m2 Jarak tanam  : 2,25 x 3 m Tanggal tanam  : 21 September 2023 Perkiraan tanggal panen : Tanaman umur 1,5 tahun Perkiraan produksi  : 1,5 kg/pohon usia 1,5 tahun Input teknologi/inovasi : - Kelengkeng Kopi Varietas  : New Kristal dan Kateki Luas lahan  : 592 m2 Jarak tanam  : 4,5 x 6 m dan 4,5 x 9 m Tanggal tanam  : 20 September 2023 Perkiraan tanggal panen : Tanaman umur 1,5 tahun Perkiraan produksi  : 25- 30 kg/pohon Input teknologi/inovasi : Pengaturan buah melalui hormon Varietas  : Excelso Luas lahan  : 416 m2 Jarak tanam  : 4,5 x 6 m dan 4,5 x 9 m Tanggal tanam  : 20 September 2023 Perkiraan tanggal panen : Tanaman umur 2 – 3,5 tahun Perkiraan produksi  : 1,2 ton/hektar Input teknologi/inovasi : Budidaya sistem runduk
22 Nov
Area Tanaman Sorgum
Tanaman sorgum merupakan salah satu tanaman pangan, sumber karbohidrat. Sorgum dapat digunakan sebagai sumber bahan pangan ataupun pakan. Varietas  : Bioguma 3 Luas lahan  : 875,3 m2 Jarak tanam  : 0,4 X 0,7 m Tanggal tanam  : 12 September 2023 Perkiraan tanggal panen  : 1 Desember 2023 Perkiraan produksi  : 2,7 ton/ hektar *Input teknologi yang digunakan adalah pengairan menggunakan drip tetes
22 Nov
Area Hortikultura
LABU MADUVarietas  : Labu Madu F1Luas lahan  : 288 m2Jarak tanam  : 3 x 3 mTanggal tanam  : 4 September 2023Perkiraan tanggal panen  : 26 Desember 2023Perkiraan produksi  : 15.000 kg/hektar   MELONVarietas  : New Madesta F1Luas lahan  : 288 m2Jarak tanam  : 0,5 x 0,8 mTanggal tanam  : 26 September 2023Perkiraan tanggal panen  : 25 Desember 2023Perkiraan produksi  : 50 ton/hektar   BUAH NAGAVarietas  : Buah Naga PutihLuas lahan  : 270 m2Jarak tanam  : 3 x 3 mTanggal tanam  : 1 Maret 2007Perkiraan tanggal panen  : Bulan Agustus - OktoberPerkiraan produksi  : 7.190 kg/hektar
22 Nov
Area Sawah
Tanaman padi masih merupakan tanaman utama di Indonesia mengingat makanan pokok sebagian besar masyarakat berupa beras. Lahan demplot SETC digunakan sebagai lahan uji terap teknologi atau inovasi pada pertanian. Varietas IPB 10G IPB 3S IPB 11S Luas tanam 391,9 m2 666,7 m2 658,3 m2 Tanggal tanam 18 Okt 2023 04 Nov 2023 04 Nov 2023 Perkiraan panen 09 Feb 2024 21 Feb 2024 21 Feb 2024 Perkiraan produksi 5,5 ton/ha 7 ton/hektar - Sistem tanam Tradisional Tradisional Tradisional
22 Nov
Area Hortikultura Sayur
KEMBANG KOL BROKOLI Varietas  : Larissa F1 Luas lahan  : 126 m2 Jarak tanam  : 0,5 x 0,5 m Tanggal tanam  : - Perkiraan tanggal panen  : 50 – 60 HST Perkiraan produksi  : 24 ton/hektar Varietas  : Brokoli F1 Luas lahan  : 126 m2 Jarak tanam  : 0,5 x 0,5 m Tanggal tanam  : - Perkiraan tanggal panen  : 70 HST Perkiraan produksi  : 7.320 kg/hektar SELADA BOKOR KUBIS Varietas  : General 1306 Luas lahan  : 126 m2 Jarak tanam  : 0,5 x 0,5 m Tanggal tanam  : - Perkiraan tanggal panen  : 75 HST Perkiraan produksi  : 20 ton/hektar Varietas  : Grand 11 Luas lahan  : 126 m2 Jarak tanam  : 0,5 x 0,5 m Tanggal tanam  : - Perkiraan tanggal panen  : 70-80 HST Perkiraan produksi  : 21 ton/hektar
21 Nov
Pemanfaatan Lahan Sempit
VertikulturVertikultur adalah budidaya tanaman secara bertingkat untuk memanfaatkan lahan.Jenis tanaman yang dapat ditanam secara vertikultur:1. Sayuran daun (bayam, kangkong, sawi, selada, dll)2. Sayuran buah (tomat dan cabai) Hidroponik Hidroponik adalah budidaya tanaman yang tidak memerlukan tanah sebagai media tanam, sehingga nutrisi tanaman diperoleh melalui air. Jenis tanaman yang dapat ditanam secara hidroponik:1. Sayuran daun (bayam, kangkung, sawi, selada, dll)2. Sayuran buah (tomat dan cabai) Tabulampot Tabulampot adalah budidaya tanaman buah dalam pot guna memaksimalkan lahan, efisien media tanam dan pupuk, serta mempermudah perawatan. Jenis tanaman tambulampot:1. Jeruk siam2. Alpukat3. Mangga
2 Okt
Pesona Batik Banyuwangi yang Menghasilkan
Indonesia merupakan negara dengan jutaan kekayaan, baik alam maupun budayanya. Salah satu budaya Indonesia yang terus dilestarikan dan menjadi warisan nasional adalah batik. Bukan hanya sekedar warisan budaya, namun batik memiliki nilai yang sangat besar, terutama bagi para pecinta dan penggiat batik. Selain itu, ragam batik nusantara sangatlah luas dan bermacam corak sesuai dengan khas daerah masing-masing, salah satunya adalah batik Banyuwangi, yang memiliki setidaknya 40 macam motif, dan yang paling terkenal adalah motif Gajah Oling dengan bentuk seperti belalai gajah juga seperti uling atau belut ditambah ornament lain sebagai penghias. Salah satu UMKM yang bergerak pada usaha batik khas Banyuwangi adalah Rizky Esa Erfi Ramadhani, dengan nama usaha Godho Blambangan. Berawal pada tahun 2011, dimana sang ayah menjadi pengrajin batik, membuat ketertarikan Rizky tumbuh untuk mengembangkan usaha tersebut dan memberikan dampak pada masyarakat di sekitarnya. Usaha yang diawali sebagai usaha perseorangan dengan modal Rp 5.000.000 dan hanya memproduksi batik tulis, dalam perjalanannya, berkat ketangguhan dan kreatifitas, saat ini dapat berkembang menjadi perusahaan CV dengan 8 orang karyawan dan berbagai macam produk batik. Pengusaha batik yang bergabung dengan Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) pada tahun 2018 dalam Program Pelatihan Bisnis Online Ekspor tersebut menyatakan bahwa ketangguhan dan kreatifitas adalah kekuatan mengembangkan sebuah bisnis dan bertahan menghadapi tantangan, termasuk pandemi. Kreatifitas UMKM Godho Blambangan terlihat dari perubahan jenis batik yang diproduksi, dari awalnya hanya fokus kepada kain batik tulis asli Banyuwangi, saat ini juga memproduksi batik semi tulis dan batik cap. Tidak berhenti sampai disitu, selain memproduksi kain, juga dilakukan diversifikasi produk yang dapat memberikan nilai tambah, yaitu mengubah kain batik menjadi pakaian, tas dan aksesoris yang berbahan dasar kain batik. Pada masa pandemi, bisnis batik juga menjadi sektor yang sangat terpengaruh. Rizki menuturkan omzet yang diperolehnya menurun hingga 50% dari biasanya dan bahkan sempat mengalami kesulitan karena tidak dapat mendapatkan pembayaran dari produk-produknya yang dititipkan pada toko serba ada, toko oleh-oleh maupun galeri. Namun hal tersebut tidak menurunkan semangat Rizky dalam melakukan inovasi. Salah satu terobosan yang dilakukan adalah memproduksi aksesoris masker dan ransel paket kesehatan. Selain itu, Rizky juga sempat mengikuti pelatihan diversifikasi usaha bersama SETC guna tetap mempertahankan cashflow bisnis. Inovasi lain yang dilakukan adalah pengembangan pemasaran yang sebelumnya offline menjadi online melalui marketplace dan media sosial. Ketangguhan dan inovasi yang dilakukan oleh Rizky membuahkan hasil dimana pada tahun 2021, pesanan produk batik dan turunannya mulai meningkat kembali. Kiat yang ditekankan oleh Rizky adalah pemasaran jangan sampai kendor, harus bisa segera berkembang dengan pemasaran online, hubungi konsumen lama, dan lakukan inovasi baru. Terakhir, pesan dari Rizky “Pandemi sejatinya mengharuskan kita untuk berbenah diri dan merenung kembali mengenai bisnis untuk inovasi produk baru”. Ingin menjadi salah satu kisah sukses seperti Rizky Esa Erfi Ramadhani dengan menjadi UMKM binaan SETC? Untuk mengetahui lebih banyak mengenai cara menjadi UMKM binaan SETC, dapat kunjungi website resmi SETC di setc.id. Saatnya UMKM Naik Kelas, kalau bukan hari ini, lalu kapan? Yuk, daftar menjadi UMKM binaan SETC sekarang!