SETC
Ketangguhan, kreatifitas dan kemandirian adalah kekuatan para wirausaha dalam mengembangkan usahanya. Seringkali cerita mengenai kesuksesan wirausaha membuat kita kagum dan memberikan apresiasi, namun kisah jatuh bangun serta tantangan yang dihadapi saat memulai usaha hingga berhasil mengembangkan usaha adalah yang paling memberikan inspirasi bagi yang lain.
.jpg)
Hai Sobat SETC!
Siapa yang tidak mengenal sari buah? Produk minuman yang mudah dibuat dan digemari berbagai kalangan. Pada dasarnya, sari buah merupakan minuman yang diperoleh dengan mencampurkan sari buah yang tidak difermentasi dari satu jenis buah atau lebih dengan air mineral atau tanpa karbonasi dengan atau tanpa melalui pasteurisasi atau sterilisasi. Rasanya yang segar dan kaya akan nutrisi membuat sari buah menjadi pilihan sehat yang bisa dinikmati kapan saja.
Sari buah memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti menjadi sumber vitamin dan mineral, membantu hidrasi tubuh, menjaga kesehatan pencernaan, dan sebagai sumber energi alami. Sari buah juga sangat cocok dijadikan sebagai sajian buka puasa saat bulan Ramadhan. Kandungan gizi dan rasa segarnya dapat mengembalikan energi setelah seharian berpuasa, menjadikannya pilihan favorit untuk berbuka bersama keluarga. Minuman ini tidak hanya menyegarkan, tetapi juga membantu tubuh mendapatkan kembali elektrolit yang hilang selama berpuasa. Penasaran bagaimana cara membuatnya? Yuk, simak langkah-langkah berikut!
Cara Membuat Sari Buah Sendiri di Rumah
- Pilih Buah yang Segar dan Matang
Buah yang segar dan matang akan menghasilkan sari buah dengan rasa yang lebih manis dan kaya akan nutrisi. Beberapa buah yang sering digunakan untuk sari buah antara lain jeruk, apel, mangga, nanas, dan jambu biji.
- Bersihkan Buah dan Sisihkan Bijinya
Cuci buah hingga bersih untuk menghilangkan kotoran dan sisa pestisida. Kupas kulitnya jika diperlukan dan buang bijinya agar tidak mengganggu tekstur sari buah.
- Hancurkan Buah dengan Blender
Gunakan blender untuk menghaluskan buah. Jika menggunakan jeruk atau buah yang banyak mengandung air, sebaiknya cukup diperas untuk mendapatkan sarinya tanpa perlu diblender.
- Peras dan Saring Buah yang Telah Dihaluskan
Jika menggunakan blender, saring jus menggunakan kain saring atau saringan halus untuk memisahkan ampas dan mendapatkan cairan yang lebih jernih.
- Tambahkan Gula dan Panaskan Hingga Suhu 90°C
Untuk memperpanjang masa simpan, tambahkan gula secukupnya sesuai selera, lalu panaskan sari buah hingga suhu 90°C. Proses pemanasan ini membantu membunuh bakteri dan enzim yang dapat menyebabkan fermentasi atau pembusukan.
- Dinginkan dan Simpan dalam Wadah Bersih
Setelah dipanaskan, biarkan sari buah dingin sebelum dimasukkan ke dalam botol atau wadah bersih yang telah disterilkan. Simpan dalam lemari es agar tetap segar lebih lama.
Tips Menikmati Sari Buah
- Sajikan dingin untuk sensasi yang lebih menyegarkan.
- Tambahkan es batu atau daun mint untuk variasi rasa yang lebih menarik.
- Campurkan beberapa jenis buah untuk menciptakan kombinasi rasa yang unik dan lezat.
- Gunakan pemanis alami seperti madu atau gula aren jika ingin rasa manis yang lebih sehat.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kini Sobat SETC bisa menikmati sari buah segar buatan sendiri di rumah. Selain lebih sehat dan alami, membuat sari buah sendiri juga lebih ekonomis dibandingkan membeli produk kemasan. Selamat mencoba dan nikmati kesegarannya!
Sobat SETC dapat menemukan berbagai resep olahan sari buah melalui pelatihan olahan pangan yang diadakan oleh SETC. Selain itu, Sobat SETC juga dapat memulai usaha sari buah dengan mengikuti rangkaian pelatihan reguler yang mencakup perencanaan, manajemen usaha, perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP) hingga ke pemasaran.
Cek jadwal pelatihan kami di sini dan mulai langkah sukses Sobat SETC bersama SETC!
Sumber:
Badan Standar Nasional. Minuman Sari Buah SNI 3719:2022
Muchtadi TR, Ayustaningwarno F. 2010. [Bandung] Teknologi Proses Pengolahan Pangan: Alfabeta