17 Des
Faiqotul Himmah, Berdayakan Ibu Rumah Tangga Melalui Sociopreneur

Berawal dari program pelatihan rajut bagi ibu-ibu di Kecamatan Sepulu, Bangkalan, yang merupakan pengungsi kerusuhan Sambas, Kalimantan Barat, Faiqotul Himmah memutuskan untuk menjadi relawan sekaligus ketua kelompok. Ia melatih 10-15 orang, sebagian besar peserta adalah ibu-ibu dan janda yang terdampak kerusuhan pada tahun 1999. Kebanyakan dari mereka belum memiliki dasar dalam merajut, sehingga pelatihan dimulai dari nol.

Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan baru yang dapat digunakan oleh para ibu rumah tangga untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Namun, perjalanan ini tidak mudah. Faiqotul Himmah menemukan kendala dalam mendapatkan bahan baku benang. Untuk mendapatkan bahan baku, ia harus membeli ke kota yang berjarak 10 km dari tempat tinggalnya. Dalam kondisi ini, ia harus kreatif dan inovatif untuk mencari alternatif bahan baku.

Ia kemudian menemukan daun palem, yang biasa tumbuh di daerahnya dan digunakan sebagai tali untuk sapi, kapal, dan pecut. Dengan bahan baku ini, Faiqotul Himmah mulai mengeksplorasi potensi daun palem untuk dijadikan produk kerajinan. Tekadnya untuk menekuni wirausaha semakin kuat, dan pada tahun 2008, ia mendirikan CV Daun Agel. Produk-produk yang awalnya hanya dipasarkan di pasar kecil kini telah menembus pasar internasional, termasuk Amerika, Kolombia, Jepang, hingga Prancis.

Perjalanan usaha ini tidak lepas dari kerja keras dan dedikasi Faiqotul Himmah. Dalam sebulan, ia mampu memproduksi 300-500 produk berupa tas, topi, dan karpet, dengan omzet 200-300 juta rupiah per bulan. Saat ini, CV Daun Agel telah melibatkan sekitar 20-50 orang pekerja, mulai dari penyediaan bahan baku, pembuatan desain, menjahit, hingga merajut. Hal ini menunjukkan bahwa usaha yang dimulai dengan sederhana dapat berkembang menjadi besar dengan ketekunan dan inovasi.

Peran SETC

Usaha Faiqotul Himmah dalam memberdayakan ibu rumah tangga dan menciptakan produk yang berkelanjutan merupakan inspirasi bagi banyak orang. Melalui pendekatan yang kreatif dan inovatif, ia mampu mengatasi berbagai tantangan dan mengubahnya menjadi peluang. Dukungan dari SETC juga menunjukkan betapa pentingnya pelatihan dan jaringan dalam mengembangkan UMKM. Faiqotul Himmah bertekad untuk terus mengembangkan usahanya dan membantu lebih banyak orang di komunitasnya. Dengan semangat sociopreneurship, ia berharap dapat menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan memberikan dampak positif yang lebih luas.

Sejak bergabung dengan SETC pada tahun 2018, Faiqotul Himmah mendapatkan banyak manfaat, termasuk jaringan yang lebih luas, pameran, dan pelatihan bersama UMKM lainnya. SETC telah memberikan pelatihan penting seperti fotografi produk, penggunaan media sosial untuk pemasaran, dan banyak lagi. Ini sangat membantu dalam meningkatkan kualitas dan jangkauan pemasaran produk Daun Agel. Selain itu, bergabung dengan SETC dan komunitas UMKM SUI-SETC, dapat memperluas jejaring, sehingga juga memberikan dampak positif pada komunitas yang ia bina. “Saya turut senang membantu ibu-ibu rumah tangga yang dulunya belum memiliki pendapatan, sekarang mampu mengembangkan perekonomian keluarganya” tutup Faiqotul Himmah. Daun Agel menjadi contoh nyata dari perjalanan sociopreneurship, di mana usaha tidak hanya berfokus pada keuntungan finansial tetapi juga memberikan kontribusi sosial yang signifikan.

SETC Community HUB

SETC Community Hub adalah platform kolaboratif yang berfungsi sebagai pusat ekosistem untuk meningkatkan kondisi sosial ekonomi melalui pembinaan, akses sumber daya, kolaborasi, akses pasar, serta inovasi digital, dengan menghubungkan pelaku UMKM dengan pemangku kepentingan seperti pemerintah, asosiasi hingga komunitas bisnis lainnya.

SETC Community Hub tersebar di seluruh Indonesia. Program-program yang dikembangkan di SETC Community Hub mencakup pelatihan intensif, inkubasi bisnis, dan business matching untuk menghubungkan UMKM dengan calon mitra bisnis potensial. Selain itu, juga diselenggarakan pameran untuk meningkatkan visibilitas dan jaringan pemasaran UMKM. Semua inisiatif ini bertujuan menciptakan ekosistem yang mendukung dan memberdayakan UMKM agar mereka dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan.

Yuk bergabung menjadi bagian dari perjalanan SETC Community Hub  untuk mendukung pemberdayaan masyarakat. Melalui dukungan kita terhadap usaha lokal, kita juga turut membangun perekonomian Indonesia.